Angkutan Umum

Kapan ya kita punya angkutan umum yang nyaman…
Kenyamanan yang didapat ketika jam sibuk, bukan hanya pada jam lengang..
Naik busway : penuh sesak, rebutan, kadang gaya nyupirnya gak enak, jadi kasian bagi penumpang yang berdiri..
Naik angkot : empet-empetan juga, kadang sampe gak bisa gerak…
Naik bus : ya penuh juga, berdesak-desakan di tengah, dua baris..

3 Responses

  1. he he sebenernya klo mo naik angkutan umum enak, ya semuanya harus taat aturan bukan hanya angkutannya tapi juga orang yang naik. trus yang terpenting adalah menejemen engkutan tersebut. klo untuk sebuah kota besar yang lebar jalannya dengan jumlah kendaraannya lebih banyak kendaraannya ya pasti macet. jadi kendaraannya yang harus dikurangi. trus kota itu juga jangan dijadikan pusat segala sumber penghidupan. jadi harus ada pemerataan pembangunan. konkritnya, bangun daerah asal, buat lebih baik dari kota yang sumpek sekarang. lama memang tapi untuk jangka panjang is good. untuk yang sekarang. batasi jumlah kendaraan, buat aturan tiap 2 tahun kendaran harus didump. jadi jumlahnya akan tetap. untuk jalan, buat terobosan revolusioner. buat jalan tidak hanya diatas tanah tapi juga dibawah tanah, diatasnya tanah. dan yang terpenting semua pihak harus sadar bahwa ini merupakan masalah bersama yang perlu dipecahkan tidak dengan memenangkan ego pribadi. now how is my comment. o ya do you ever know me?

  2. alhamdulillah, kalo naik kereta ekspress masih ngerasa nggak nyaman. artinya kita bisa belajar berempati sama rakyat kecil yang cuma bisa naek kerata api kelas ekonomi kemana pun mereka pergi:)…
    alhamdulillah, kalo naik busway masih ngerasa sesak dan terkesan rebutan. berarti bisa merasakan bagaimana sulitnya wanita kalo mo naek busway. rawan pelecehan seksual soalnya mas…
    alhamdulillah, kalo naek angkot masih ngerasa empet2an.berarti kita bisa belajar berbagi…
    alhamdulillah kalo naek bus berdesak2an.berarti kita bisa bersyukur atas kelapangan yang selalu kita dapatkan diluar bus.
    alhamdulillah kalo kita sadar jakarta ya emang tempatnya macet.alangkah baiknya kalo kita mensetting tempat tinggal kita supaya tidak jauh dari tempat kerja kita. hemat waktu, hemat biaya, hemat energi, plus lebih santaiiiiiiiii….karena waktu kita akan lebih banyak bersama keluarga, memperhatikan mereka, beristirahat lebih panjang. daripada berjam2 dikendaraan yang membuat kita gak pernah bersyukur…pilih mana? nyaman n bersyukur? or tidak nyaman n banyak mengeluh? makan sayur lodeh pake cabe. capee deh. ini sok tahunya ani lho…hehehe

  3. Sebenernya lo di departemen komunikasi atau di departemen perhubungan sih din 😛

Leave a reply to ani handayani Cancel reply